Konfigurasi hosting

Konfigurasi Hosting

KONFIGURASI WEB HOSTING MANAGER UNTUK SIMAK DENGAN SISTEM OPERASI LINUX

BAB II
LANDASAN TEORI
2.6.1 Ubuntu 12.04  
Sejarah Linux
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).
Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi. Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.
Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independen, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun. Aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab. Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi. Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro.:
1. RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
2. Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
3. Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, libraryataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji.Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang diinstal teroptimasi dengan sistem. Alasan tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, Tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
4. SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem.SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya menggunakan bahasa Indonesia.
5. Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Komputer menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.
6. WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstal di atas partisi DOS (WIndows). Untuk menjalankannya dimulai dari Windows. WinLinux dibuat seakanakan merupakan suatu program aplikasi under Windows.
            Ubuntu adalah software sistem operasi komputer (OS) yang berguna untuk operasi dasar komputer. Versi terbaru program ini adalah Ubuntu 12.04 LTS, yang dirilis pada tanggal 29 Maret 2012. Software Ubuntu dibuat dan dikembangkan olehCanonical Ltd. Perangkat lunak komputer memiliki kelebihan pada sifatnya yang open source dan gratis. Ubuntu juga telah dilengkapi dengan berbagai aplikasi komputer untuk berbagai keperluan, sehingga pengguna tidak perlu lagi menginstall software-software umum seperti aplikasi untuk perkantoran, internet, dan multimedia.
Ubuntu secara rutin diperbarui versinya, versi stabil dirilis sekitar 6 bulan sekali. Program Ubuntu banyak diaplikasikan dan digunakan oleh berbagai kalangan pengguna komputer, khususnya yang menggemari software Open Source. Ubuntu merupakan software gratis (opensource). Untuk menginstall versi terbaru program, komputer harus memiliki spesifikasi minimal menggunakan prosesor Pentium 4 CPU 1 GHz, memori (RAM) 1 GB, resolusi monitor 800 x 600 piksel, dan harddisk dengan kapasitas kosong minimal 15 GB.


2.6.2 Web Server
            Web Server adalah software server yang menjadi tulang belakang dari World Wide Web (WWW). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti netscape navigator, Internet Explorer, modzilla, dan program browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu dan kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar disebut dengan format SGML   
(Standard General Markup Language).
Data yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser itu. Contohnya ialah bila data yang dikirim berupa data gambar, browser yang hanya mampu menampilkan text (misalnya lynx) tidak akan mampu menampilkannya dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja. Web Server, untuk berkomunikasi dengan clientnya (web browser) mempunyai protokol sendiri yaitu HTTP (Hyper Text Transfer Protocol). Dengan protokol ini, komunikasi antar web server dengan clientnya (browser) dapat saling dimengerti dan lebih mudah. Seperti telah dijelaskan diatas, Standar format data pada World Wide Web adalah SGML. Tapi sudah menjadi hal yang umum bahwa para pengguna internet lebih banyak menggunakan format HTML (Hyper Text Markup Language) karena penggunaannya yang lebih sederhana dan mudah dipelajari. Kata Hyper Text mempunyai arti bahwa seorang pengguna internet dengan web browsernya dapat membuka dan mambaca dokumen-dokumen yang ada dalam komputernya atau bahkan komputer yang jauh tempatnya sekalipun.
Hal ini memberikan suatu proses yang tridimensional, artinya pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen (web) itu. Proses yang dimulai dari permintaan web client (browser), diterima web server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses semua masukan yang diperolehnya dari web cliennya.
Untuk membuat sebuah web server, maka kita akan menemukan berbagai macam persoalan, dimulai dari pemilihan software web browser yang mana yang paling sesuai kebutuhan, apa spesifikasi hardware yang dibutuhkan, bagaimana kondisi interkoneksi jaringan internet yang ada, dan lain sebagainya. Belum lagi termasuk bagian pembuatan halaman-halaman webnya, mau menggunakan format (HTML, SGML, PHP, PHP3, CGI, dan lain-lain).
2.6.3 Software Web Server
2.3.1 Apache2
Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini mengunakan HTTP. Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigurasi, otentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan enanganan server menjadi mudah. Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.
Sejarah Pada awal mulanya, Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka yang menjadi alternatif dari server web Netscape (sekarang dikenal sebagai Sun Java System Web Server). Sejak April 1996 Apache menjadi server web terpopuler di internet. Pada Mei 1999, Apache digunakan di 57% dari semua web server didunia. Pada November 2005 persentase ini naik menjadi 71%. (sumber: Netcraft Web Server Survey, November 2005). Asal mula nama Apache berasal ketika sebuah server web populer yang dikembangkan pada awal 1995 yang bernama NCSA HTTPd 1.3 memiliki sejumlah perubahan besar terhadap kode sumbernya (patch). Banyaknya patch pada perangkat lunak tersebut sehingga disebut sebuah server yang memiliki banyak patch ("a patchy" server). Tetapi pada halaman FAQ situs web resminya, disebutkan bahwa "Apache" dipilih untuk menghormati suku asli Indian Amerika Apache (Indé), yang dikenal karena keahlian dan strategi perangnya. Versi 2 dari Apache ditulis dari awal tanpa mengandung kode sumber dari NCSA.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bsd server VPS

CARA MEMBUAT ROTI BAKAR